Vitamin E adalah salah satu vitamin yang mengandung lemak. Vitamin E memiliki delapan bentuk yang masing-masing memiliki aktivitas biologi dan potensi yamg berlainan. Salah satu bentuk aktif vitamin E yang paling dikenal adalah alfa-tokoferol yang memiliki potensi antioksidan yang kuat.
Vitamin E(dan vitamin C) adalah vitamin yang memiliki aktivitas antioksidan karena mampu mencegah kerusakan sel dari radikal bebas. Radikal bebas diketahui bisa merusak sel-sel dan ikut memicu perkembangan penyakit kardiovaskuler dan kanker. Vitamin E juga diketahui memegang peran penting dalam sistem imun dan proses metabolisme.
Selain mencegah berbagai penyakit kronis, vitamin E juga besar peranannya dalam memelihara dan memuluskan kulit. Terhadap kulit, vitamin E sekurang-kurangnya melakukan enam kegiatan. Selain mencegah terbentuknya lapisan tanduk keratinisasi, juga mencegah lipoproxide, memelihara kulit tetap basah (moisteurized), mencegah timbunan pewarna kulit(melanin deposit), anti radang dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
